when i shout, when i feel afraid 4

konnichiwa minna :D
ini when i shout, when i feel afraid story 4

mohon kritik dan sarannya ;D

 When I Shout, When I Feel Afraid

Story 4: My Name is...

kaoru menerima setengah potong roti itu dan mengatakan "Mungkin aku bisa mempercayaimu". Tap kali ini ada yang aneh, perempuan itu tiba-tiba terkejut. Dia langsung berlari menjauhi tempat itu.

Padahal mereka bisa bertemu kembali, tapi kali ini perempuan itu yang lari menjauhinya.

Kaoru terus menunggu di tempat itu. 1 hari. 2 hari. Dia belum kembali. 'Kemana dia?' pertanyaan itu terus berputtar di dalam pikirannya.

Akhirnya diapun memutuskan untuk mencari perempuan itu. Baru beberapa langkah dia berjalan, dari kejauhan terlihat bayangan manusia yang sedang berlari.

Bayangan itu semakin dekat dengannya. Kaoru tidak memperdulikannya dan terus berjalan. Tapi orang itu berlari ke arah Kaoru.

Dan Kaoru menghantikan langkahnya karna apa yang dia cari sudah ia temukan. Orang yang sedang berlari itu adalah perempuan itu. Tiba-tiba dia memegang pundak Kaoru.

"Saki Kaoru 'kan?" ucap perempuan itu. "Dari mana ka.." tiba-tiba perempuan itu menempatkan jari telunjuknya pada bibir Kaoru. "Aku ingin menanyakan 2 hal" ucap perempuan itu. "Yang pertama, kenapa kau ada di sini?" tanya perempuan itu sambil mendekatkan mukanya pada Kaoru. "Bukankah aku sudah pernah memberitahumu?" "Aku dikhianati oleh orang-orang di sekitarku, karna itu aku menjauhi mereka." "Lalu aku bertemu denganmu." perempuan itu hanya menatap mata Kaoru untuk beberapa saat. "Yang kedua, 'Saki Kaoru' bukan nama aslimu 'kan?" "Siapa nama aslimu?" tanya perempuan itu. "Ya, 'Saki Kaoru' hanya nama panggungku" "Nama asliku 'Ousakagi Kaotoru'." jawab Kaoru. Lalu perempuan itu bertanya lagi "Kenapa kau mengubah magra dan nama kecilmu untuk nama panggungmu?". "... Kau ingat film 'lonely?' ?. "Di sana aku berperan sebagai 'Ouga Too' di film itu dia bernasib sam dengan aku sekarang. Aku mengganti namaku dengan menghilangkan nama 'Ouga Too' dari namaku dengan harapan 'agar aku tidak bernasib sama dengannya'. Tapi, pada akhirnya, aku bernasib sama dengannya." jawabnya.

Perempuan itu menjawab "Aku tahu film itu." "Mungkin aku bisa mengerti perasaanmu".

Tiba-tiba Kaoru bertanya "Lalu, siapa namamu?". "E?" perempuan itu setengah kaget. "Dari awal kita bertemu, kau belum menyebutkan namamu kan?" lanjut Kaoru. Perempuan itu tersenyum "Kau ingin tahu?".
Kaoru merasakan angin dingin meniupnya sebentar.

Perempuan itu melanjutkan "Namaku adalah...


つづく